BCA : 6695-0618-23 | BRI 0163-01-009952-53-3 | atas nama Harsoyo

Hanya Bertawakkal Kepada Alloh Untuk Kesembuhan Terhadap Penyakit

Kamis, Agustus 25, 2011

PRAKONSEPSI, Persiapkan Diri Sebelum Hamil

Kehamilan adalah karunia besar yang Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada setiap calon ibu. Atas kehendak dan taqdir-Nya , selama 9 bulan janin akan menjalani kehidupan baru yang sangat menarik dalam perut ibunya.

Sangat tepat apabila seorang wanita yang merencanakan hamil, bersemangat melakukan persiapan dengan menjaga kesehatan tubuhnya. Ini adalah bentuk ikhtiar untuk mendapatkan kemaslahatan. Adapun hasilnya kita berharap yang terbaik dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Pemeriksaan kesehatan sangat penting bagi calon ibu sebelum hamil. Masa ini disebut prakonsepsi. Waktunya adalah antara 3 - 6 bulan sebelum hamil. Dengan demikian, insya Alloh calon ibu siap menerima kehadiran janis dan sehat selama kehamilannya.

Diantara beberapa faktor yang dengan izin Alloh Subhanahu Wa Ta;'ala dapat membantu untuk mendapatkan kehamilan yang sehat antara lain :

Berat Badan Seimbang

Berat badan sebelum hamil akan mempengaruhi pertambahan berat badan di masa hamil. Kelebihan berat badan dapat mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tingkat kesuburan menurun. Sangat disarankan, bagi calon ibu untuk mencapai berat badan idealnya sebelum masa kehamilannya.

Kombinasi Menu Masakan

Untuk menjaga kecukupan asupan nutrisi tubuh, cobalah untuk mengombinasikan menu makanan. Mengkombinasi makanan, insya Alloh dapat membantu tubuh untuk mendapatkan aneka trusi yang membantu proses kehamilan.

Memperhatikan Asupan Nutrisi Penting Untuk Kehamilan seperti Zat Besi, Asam Folat, Kalsium, Kolin, Omega-3, dan Omega-6

Zat gizi tersebut banyak terkandung dalam madu dan kurma. Selain itu, zat-zat tersebut dapat ditemukan pada susu, ikan tuna, bayam, kangkung, kacang-kacangan dan ceker ayam (kaki ayam).

Olahraga

Selama masa prakonsepsi, pastikan Anda cukup berolahraga. Aktivitas fisik ini tidak perlu dilakukan selama berjam-jam. Cukup 3 kali dalam seminggu selama 1/2 jam, dan lakukan secara rutin. Olahraga selain menyehatkan, juga mencegah terjadinya kelebihan berat badan.

Apabila Anda memiliki rencana untuk hamil, hendaknya memperhatikan asupan gizi yang tepat sehingga bermanfaat saat hamil. Nutrisi yang penting selama prakonsepsi antara lain :

Vitamin A

Berperan cukup penting dalam produksi sperma yang sehat. Terdapat pada hati, mentega, margarin, telur, susu, ikan berlemak, brokoli, wortel, bayam dan tomat.

Vitamin D

Kekurangan vitamin D akan menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%. Sumber vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari, selain itu dapat pula diperoleh dari telur, susu, hati, minyak ikan, ikan tuna, margarin dan ikan salmon.

Vitamin E

Meningkatkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta. Banyak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan, bekatul, gandum dan kecambah atau taoge.

Vitamin B6

Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon, padahal keseimbangan estrogen dan progesteron penting untuk terjadinya kehamilan. Sumber vitamin B6 antara lain : ayam, ikan, beras merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang dan sayur kol.

Vitamin C

Pada wanita, vitamin C berperan penting untuk fungsi indung telur dan pembentukan sel telur. Selain itu sebagai antioksidan (bekerjasama dengan vitamin E dan beta karoten) vitamin C berperan melindungi sel-sel organ tubuh dari serangan radikal bebas (oksidan) yang mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi. Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, strowberry, pepaya, mangga, sawi, tomat dan cabai merah.

Zat Besi

Perkembangan janin sangat membutuhkan zat besi. Untuk itu pada masa prakonsepsi penuhilah kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sayuran hijau dan daging merah. Insya Alloh, penyakit kekurangan zat ini, yaitu anemia dapat dihindari.

Seng (Zn)

Berperan penting dalam pertumbuhan organ seks dan juga pembentukan sperma yang sehat. Sumber seng antara lain makanan hasil laut/seafood (seperti lobster, ikan, daging kepiting, ed.), daging, kacang-kacangan (kacang mete dan almond), biji-bijian (biji labu dan bunga matahari, ed), serta produk olahan susu.

Selenium (Se)

Berperan penting dalam produksi sperma yang sehat. Gejala kekurangan selenium antara lain tekanan darah tinggi, disfungsi seksual dan ketidaksuburan. Sumber selenium antara lain adalah beras, bawang putih, kuning telur, seafood, jamur dan semangka.

Asam Folat

Mineral ini dikenal mampu menjaga kesehatan perkembangan janis pada awal-awal kehamilan. Fungsinya untuk membantu perkembangan otak dan syaraf tulang belakang janin. Sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau dan satu jeruk.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari sebelum dan selama kehamilan karena dapat membahayakan janin, antara lain :

1. Makanan Mentah atau Kurang Matang

Seperti daging, telur dan makanan yang menggunakan bahan telur mentah. Potensi penyakit yang mengancam antara lain toxoplasmosis (THORC) dan salmonella.

2. Kafein

Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa minum kopi tiga cangkir sehari dengan kandungan cafein sekitar 300 mg, dapat menurunkan kemungkinan wanita hamil sekitar 27% dibanding mereka yang bukan peminum kopi.

3. Alkohol

Perempuan yang minum alkohol memiliki kemungkinan rendah untuk bisa hamil. Sedangkan untuk kaum pria dapat mempengaruhi kualitas sperma dengan menurunkan tingkat testosteron dan bisa menyebabkan testis layu.

4. Rokok

Perempuan merokok secara langsung menurunkan kesuburan. Sebuah studi di Finlandia menemukan, bahwa 1,9% pria perokok tidak subur dibandingkan dengan 27,8% pria yang tidak merokok. Pria perokok memiliki lebih sedikit sperma ketika ejakulasi. Dan secara medis merokok terbukti menyebabkan impotensi. Orang tua perokok juga memiliki kemungkinan untuk menghasilkan aanak cacat genetik dan memiliki dua kali resiko lebih besar untuk mengidap kanker anak.

5. Narkoba

Tentu saja Anda tidak bisa menggantikan alkohol dan rokok dengan ganja atau kokain. Karena narkoba jauh lebih berbahaya dampaknya bagi pemakai dan janin yang akan dikandungnya kelak. (Khadijah, dari berbagai sumber).

Wallohu A'lam bish shawab

Source : Majalah Muslim Sehat

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls